Beasiswa Ma'had Lughoh (Pra-S1) dan Sarjana (S1) King Abdul Aziz University (KAU), Jeddah, KSA. 2022

Pembukaan pendaftaran Beasiswa Ma'had Lughoh (Pra-S1) dan Sarjana (S1) Jaami'ah Malik Abdul Aziz/King Abdul Aziz University (KAU), Jeddah, KSA. 2022.

Pada awal tahun 2022 ini, telah dibuka pendaftaran kelas persiapan bahasa Arab dan pendaftaran jenjang Sarjana Mahasiswa dan Mahasiswi Asing (Non-Saudi) di King Abdul Aziz University (KAU) Jeddah sampai waktu yang belum ditentukan.

Link Pendaftaran:
  • Tutorial Pendaftaran Beasiswa pada Portal S1 KAU (King Abdul Aziz Univ) Jeddah, periode Januari 2022.
        https://youtu.be/xbnGrzKCBNA/
        (Hargai creator dengan like dan subscribe)

Syarat dan Ketentuan Beasiswa:

1. Pelamar Beasiswa harus memegang ijazah SMA atau setara.
2. Usia pendaftar tidak boleh kurang dari 17 tahun atau lebih dari 25 tahun.
3. Pelamar tidak boleh menerima beasiswa dari Institusi lain di kerajaan.
4. Pelamar tidak pernah dikeluarkan/Drop Out dari Institusi Pendidikan manapun di KSA untuk alasan apapun.
5. Pelamar menyediakan bukti bahwa dirinya harus sehat. (Bisa menggunakan surat sehat dari dokter, RS, atau Puskesmas-Admin)
6. Memiliki Passport yang masih berlaku.
7. Mendapatkan rekomendasi pemerintah bahwa layak mendapatkan beasiswa di Kerajaan Saudi Arabia. (Kemenag atau Kemendiknas. Nantinya ini juga digunakan saat sudah diterima. Pada saat pendaftaran, belum perlu)
8. Melampirkan dua buah surat rekomendasi (Jika ada).
9. Pelamar dari kalangan putri harus memiliki wali laki-laki (Mahram), baik sudah sebagai penerima beasiswa atau memegang izin tinggal penduduk (Iqomah) Arab Saudi yang sah. Penjelasan lebih lanjut mengenai Mahram, dapat dibaca di sini.

Ijazah dan transkrip nilai harus berbahasa Arab, atau diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh penerjemah resmi. 

Dokumen yang perlu dipersiapkan:

  1. Passport
  2. Ijazah + Terjemahan Ijazah
  3. Transkrip Nilai + Terjemahan Transkrip Nilai
  4. Curriculum Vitae (CV) + Bisa ditambahkan Surat Rekomendasi,
  5. Sertifikat Sanad, Dauroh, dll.
  6. Pas Foto
  7. English Language Exam Certificate
  8. Formulir data diri - الطالب بيانات استمارة

Dokumen apa saja yang harus diterjemahkan?

  • Dokumen yang diterjemahkan adalah Dokumen Indonesia ke Bahasa Arab.
  • Khusus pendaftaran beasiswa ke Universitas di Kerajaan Arab Saudi, Dokumen seperti Ijazah yang sudah dalam bahasa Arab, tidak perlu diterjemahkan lagi pada tahap pendaftaran.
  • Karena itu, usahakan agar berkas seperti Surat Rekomendasi dan CV juga sudah tertulis dalam Bahasa Arab agar tidak perlu diterjemahkan lagi agar tidak boros biaya.
  • Khusus pendaftaran di King Abdulaziz University ini, CV bisa disusun sendiri dan dapat menggunakan bahasa Inggris selain bahasa Arab
  • Passport secara mutlak tidak perlu diterjemahkan kedalam bahasa Arab karena merupakan dokumen yang berlaku internasional.
  • Dokumen terjemahan ga bisa berdiri sendiri. Dia harus selalu bersama aslinya. Lakukan itu pada setiap pendaftaran. Kecuali jika memang kolom unggah terjemahan dan aslinya terpisah. Pokoknya intinya jangan pernah kirimkan hasil terjemahan tanpa dilampirkan asli.

Catatan untuk Pelamar 

  • Hasil terjemahan cukup dilegalisir baik oleh kementerian maupun kedutaan Saudi hanya apabila Pelamar sudah dinyatakan diterima sebagai bagian dari proses mendapatkan visa. Pada tahapan pendaftaran ini, hasil terjemahan maupun aslinya belum perlu dilegalisir.
  • Tidak ada tes. Hanya seleksi berkas saja. 
  • Mahad Lughoh juga merupakan salah satu gerbang bagi calon Mahasiswa Indonesia untuk dapat melanjutkan Beasiswa ke jenjang S1 pada kampus yang sama. Karena itu, agar dapat dimanfaatkan dengan baik bagi pelamar yang belum fasih berbahasa Arab.
Penjelasan mengenai format penulisan 4 kata pada nama, dapat disimak di sini. 

Demikian informasi ini disampaikan, semoga bermanfaat. Fatahallahu 'alaikum.


Komentar