Hari Nasional Saudi dan Nama-nama Raja pada Universitas (Catatan 24 September 2022).


Al-Yaum al-Wathani, atau kita kenal dengan Hari Nasional Arab Saudi, adalah....




Al-Yaum al-Wathani, atau kita kenal dengan Hari Nasional Arab Saudi, adalah hari nasional resmi di Arab Saudi yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 23 September (penanggalan masehi). Hari ini memperingati kejadian peleburan Kerajaan Nejd dan Kesultanan Hejaz menjadi Kerajaan Arab Saudi (KSA) pada 23 September 1932 oleh pemimpin mereka: Abdul Aziz Al Saud dan menobatkan dirinya sebagai Raja wilayah tersebut.

Abdul Aziz ibn Abdurrahman al-Saud
(Raja Saudi Pertama. Lahir 1875. Naik Tahta 1932. Wafat 1953)

Abdul Aziz ibn Abdurrahman al-Saud, dikenal juga sebagai Ibnu Saud, dalam mendirikan negara kerajaan ini, sebelumnya harus melalui proses penaklukan kota-kota di Jazirah Arab selama proses bertahun-tahun.
Abdul Aziz ibnu Saud lahir di Riyadh pada November 1875. Ia merupakan anak pasangan Abdul Rahman ibn Faisal dan Sara binti Ahmad al-Kabir Sudayri. Saat remaja, ia mengalami masa-masa di mana keluarganya sedang mengalami keterpurukan pada akhir masa kerajaan Saudi lama (kedua) di Najd. Sebab, Ibnu Saud bersama ayahnya harus diusir hingga ke daerah Kuwait karena kedudukannya di Riyadh direbut oleh Muhammad bin Rasyid (atau Rashid) pada 1891.
Imbas daripada itu, keluarga Saud jatuh dalam keadaan miskin. Di sisi lain, Ibnu Saud mendapat banyak pelajaran tentang politik sejak kepindahannya ke Kuwait tersebut. Tak jarang, ia harus mengalami dan melihat secara langsung peristiwa-peristiwa pertikaian akibat konflik internasional.
Perjuangan Ibnu Saud dimulai dengan merebut kembali tanah keluarganya dari kekuasaan Dinasti Rashidi. Pada 1902, yakni ketika Ibnu Saud menginjak usia 21 tahun, ia bersama pasukan keluarga dan saudaranya berhasil merebut kembali Riyadh dengan membunuh Gubernur Rashidi.
Tak sampai di situ saja, pada 1912, Ibnu Saud juga berhasil menguasai Najed dengan bantuan Gerakan Wahabi. Hingga akhirnya, Dinasti Rashidi berhasil dikalahkan sekaligus mengakhiri kekuasaannya di Tanah Arab pada 1922. Ekspansi kekuasaan Ibnu Saud berlanjut dengan merebut Kota Suci Mekah dari Syarif Husain bin Ali pada 1924 serta menguasai Madinah dan Jeddah pada 1925.
Tepatnya pada tanggal 8 Januari 1926, Ibnu Saud dinobatkan sebagai Raja Hijaz di Masjidil Haram, Mekkah. Setelah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Jazirah Arab dari musuh-musuhnya, pada tahun 1932 Ibnu Saud menamakan tanah gabungan Hijaz dan Najd sebagai Arab Saudi.

Muḥammad bin Suʿūd Āl Muqrin; 1687–1765
(Emir Diriyah. Buyut Abdulaziz. Pendiri Dinasti Saud)

Sejarah kepemimpinan keluarga Saud di jazirah arab telah bermula jauh sebelum KSA lahir. Terdapatlah seorang Muhammad bin Saud yang merupakan seorang pangeran di kota Dir'iyah hidup 200 tahun sebelum masa Abdul Aziz. Dengan visi yang sama dalam menyatukan suku-suku, kabilah-kabilah dan kerajaan-kerajaan  menjadi satu kesatuan kerajaan jazirah yang padu. 
Muhammad bin Saud memutuskan untuk bekerja sama dengan Muhammad bin Abdul Wahhab dan melaksanakan idenya untuk memurnikan ajaran Islam dari bid'ah dan mendirikan negara yang berdasarkan syari`at Islam. Mereka membentuk aliansi pada tahun 1744 yang diresmikan oleh pernikahan putranya dan putri Muhammad bin Abdul Wahhab. Muhammad bin Saud wafat pada tahun 1765, dari namanyalah nama kampus Imam Muhammad bin Saud Islamic University (IMSIU) kampus induk LIPIA di Riyadh, diambil.

Kembali ke Kerajaan Arab Saudi (KSA) modern, pada tahun 1932 KSA lahir dan dipimpin oleh Raja Abdul Aziz ibn Abdurrahman al-Saud (keturunan jauh Muhammad Ibnu Saud) hingga wafatnya pada 1953 di usianya yang ke 78 tahun. Dari namanya inilah, nama kampus King Abdulaziz University (KAU) di Jeddah, diambil.

Saud bin Abdulaziz al-Saud
(Raja Saudi Kedua. Putra Abdulaziz Kedua. Anak Abdulaziz Pertama yang naik tahta.
Lahir 1902. Naik Tahta 1953. Diturunkan 1964. Wafat 1969)

Setelah wafatnya Raja Abdulaziz Al Saud (1953), KSA dipimpin oleh putra keduanya yang bernama Saud. Raja Saud bin Abdulaziz Al Saud. Dari namanya inilah nama kampus King Saud University (KSU) di Riyadh, diambil.

Faisal bin Abdulaziz al-Saud
(Raja Saudi Ketiga. Putra Abdulaziz Ketiga. Anak Abdulaziz kedua yang naik tahta.
Lahir 1906. Naik Tahta 1964. Dibunuh 1975)

Pada tahun 1964, Raja Saud turun tahta dan digantikan oleh adiknya Faisal bin Abdulaziz Al Saud. Yang merupakan anak ketiga Ibnu Saud. 
Raja Faisal dikenal sebagai pemimpin yang shalih. Banyak sekali program-program baru yang dicanangkannya selepas penobatannya sebagai kepala negara. Beberapa di antaranya adalah, pada tahun 1967 Raja Faisal menggalakkan program penghapusan perbudakan, juga melakukan penyederhanaan gaya hidup keluarga kerajaan.
Raja Faisal juga menyerukan agresi melawan Israel dalam rangka pembelaannya terhadap Yerusalem. Dalam seruan khutbah jihadnya melawan Israel, Raja Faisal berdoa di hadapan khalayak agar Allah menetapkan kematiannya diterima sebagai orang yang terbunuh di jalan Allah (syuhada). Ia juga berdoa agar Allah segera mencabut nyawanya apabila ia tak mampu membebaskan tanah suci Yerusalem dari cengkeraman Israel. Pemerintah Pakistan menamakan masjid terbesar di negaranya dengan nama Masjid Faisal (kota islamabad).
Karena keshalihan dan ketegasannya, Raja Faisal dibunuh pada 25 Maret 1975 dan dari namanya inilah nama kampus King Faisal University (KFU) di kota Hofuf Al Ahsa berasal.

Khalid bin Abdulaziz al-Saud
(Raja Saudi Keempat. Putra Abdulaziz Kelima. Anak Abdulaziz ketiga yang naik tahta.
Lahir 1913. Naik Tahta 1975. Wafat 1982)

Setelah pembunuhan yang terjadi pada Raja Faisal, Menteri Luar Negeri KSA sekaligus adik kandungnya sendiri menggantikan dirinya menjadi Raja. Nama beliau adalah Khalid. Khalid bin Abdulaziz Al Saud adalah yang ketiga dari putra-putra Abdulaziz yang menjadi raja (Saud putra kedua, Faisal putra ketiga, Khalid putra kelima). Anak Abduaziz ada banyak sekali, jadi jangan tanyakan Khalid anak keberapa. Yang pasti, khalid ini adik Faisal. 

Antara Khalid dan Faisal ini, Abdulaziz memiliki putra keempat bernama Muhammad. Karena Muhammad tidak begitu berminat dengan politik, ia menolak menjadi putra mahkota dan memberikan kekuasaan pemerintahan kepada Khalid setelah Faisal dibunuh.
Pada tahun 1976, Raja Khalid terpaksa pergi ke Amerika Serikat untuk mendapatkan perawatan disebabkan masalah jantung. Raja Khalid banyak dibantu oleh adiknya yang lain Putra Mahkota Fahd bin Abdulaziz al-Saud dalam menjalankan perannya. Hal yang menonjol pada kepemimpinan Raja Khalid adalah masalah keamanan. Sekurang-kurangnya 500 teroris menawan Masjidil Haram di Mekkah pada 20 November 1979 pada masa kepemimpinannya dan berhasil diatasi. Pada tahun 1982, Saudi berhasil mengimport pesawat Fighter F-15 sebanyak enam belas buah untuk memperkuat militer.
Kebijakan mengenai Buruh Migran (mengambil tenaga asing dari luar negeri), juga dimulai dari masa kepemimpinan Raja Khalid. Ia membuat keputusan untuk membawa masuk buruh asing ke dalam negara untuk membantu pembangunan negara.
Raja Khalid meninggal dunia akibat serangan jantung pada Juni 1982. Ia digantikan oleh Putera Mahkota Fahd. Dari namanya inilah nama kampus King Khalid University (KKU) di kota Zulfi Abha berasal.

Fahd bin Abdulaziz al-Saud
(Raja Saudi Kelima. Putra Abdulaziz Kedelapan. Anak Abdulaziz keempat yang naik tahta.
Lahir 1921. Naik Tahta 1982. Wafat 2005)

Fahd bin Abdulaziz Al Saud adalah putra kedelapan Abdulaziz dan keempat setelah abang-abangnya yang menjadi raja. Pengalaman jabatan dirinya sebelum menjadi raja antara lain: Menteri Pendidikan pada tahun ayahnya wafat, Menteri Dalam Negeri pada kepemimpinan Raja Saud (1962), dan menjadi wakil perdana menteri pada kepemimpinan Raja Faisal (1967). Pada masa-masa akhir pemerintahan Raja Khalid, Fahd dipandang sebagai perdana menteri de facto.
Saat Raja Khalid meninggal dunia pada 13 Juni 1982, Fahd menjadi penerus takhta. Dia membangun ekonomi Arab Saudi dan menjalin hubungan yang erat dengan Barat (mirip dengan Khalid).
Tahun 1986, dia dijuluki "pelayan dua tempat suci", yakni Mekah dan Madina. Raja Fahd juga mampu berperan sebagai penyeimbang saat tragedi mengguncang dua menara WTC di AS pada 11 September 2001. Apalagi saat itu Kerajaan Saudi dipersalahkan habis-habisan lantaran 15 dari 19 pembajak pesawat yang menabrak menara kembar kebanggaan AS itu berkewarganegaraan Saudi. Upaya diplomasinya membuat 'kutub barat' dan 'kutub timur tengah' tetap saling menahan diri, meski kerap berbenturan prinsip.
Dari namanya inilah nama kampus King Fahd University of Petroleum and Minerals University (KFUPM) di kota Dhahran diambil.
Raja Fahd mulai terkena stroke pada tahun 1995, beliau mampu bertahan hidup namun kondisinya melemah. Tugas menjalankan kerajaan pun diberikan kepada Putra mahkota Abdullah. Raja Fahd wafat pada 1 Agustus 2005. Dan Raja Abdullah resmi menggantikan beliau sebagai Raja.

Abdullah bin Abdulaziz al-Saud
(Raja Saudi Keenam. Putra Abdulaziz Kesepuluh. Anak Abdulaziz kelima yang naik tahta.
Lahir 1924. Naik Tahta 2005. Wafat 2015)

Abdullah bin Abdulaziz Al Saud adalah Raja Kerajaan Arab Saudi (KSA) yang keenam dari tahun 2005 sampai 2015, raja kelima dari putra-putra Abdulaziz, dan anak kesepuluh dari ayahnya. Setelah sebelumnya bergelar Pangeran Abdullah, ia mencapai puncak kekuasaan pada 1 Agustus 2005, sesaat setelah wafatnya Raja Fahd. Ia telah tampil sebagai penguasa de facto dan mewakili peran Raja Arab Saudi sejak tahun 1995, yaitu sejak Raja Fahd mengalami penurunan kesehatan akibat stroke.
Pada 23 Januari 2015, Raja Abdullah meninggal dunia dan digantikan oleh adiknya, Pangeran Salman bin Abdulaziz. Ia meninggal setelah beberapa minggu sebelumnya, kantor berita Arab Saudi mengumumkan ia masuk rumah sakit karena menderita penyakit pneumonia. Pemerintah Arab Saudi memakamkannya di pemakaman Al Oud, Riyadh, tanpa nisan bertanda.
Dari namanya inilah nama kampus King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di kota Thuwal diambil.

Salman bin Abdulaziz al-Saud
(Raja Saudi Ketujuh. Putra Abdulaziz Kedua puluh lima. Anak Abdulaziz keenam yang naik tahta.
Lahir 1935. Naik Tahta 2015. Sedang Menjabat sebagai Raja saat ini)


Salman bin Abdulaziz adalah raja Kerajaan Arab Saudi (KSA) saat ini. Betul, bahwa belum ada generasi ketiga (cucu Abdulaziz, pendiri Kerajaan Arab Saudi tahun 1932) yang diangkat menjadi raja. Tidak seperti game of throne atau sistem kerajaan di Eropa, mahkota tidak diberikan langsung dari anak ke cucu, namun dialihkan dari kakak ke adiknya.
Raja Salman adalah Raja Kerajaan Arab Saudi (KSA) yang ketujuh dari tahun 2015, raja keenam dari putra-putra Abdulaziz, dan anak ke duapuluhlima dari ayahnya. Ia merupakan Gubernur Riyadh selama 48 tahun sejak 1963 (Saud, raja kedua) hingga 2011 (raja Abdullah) sebagai Menteri Pertahanan dan Putra Mahkota (2012).
Raja Salman memiliki seorang putra (ketujuh) bernama Muhammad. Dan Muhammad bin Salman ini lah cucu pertama dari Abdulaziz yang diangkat menjadi Putra Mahkota (pengganti raja jika wafat). 

Mohammed bin Salman Abdulaziz al-Saud
(Putra Mahkota saat ini. Anak ketujuh raja Salman.
Kandidat cucu pertama Abdulaziz yang akan jadi raja.)

Sebagai putra Mahkota, Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud memberikan gerakan perombakan sistem tradisonal saudi dengan memerangi korupsi dan menangkap pangeran-pangeran yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Muhammad bin Salman juga nampak berani memerangi pihak yang dikira menghambat ide-idenya dengan melakukan serangkaian penangkapan tokoh 'ulama. Yang diduga tersebut diantaranya Salman al Odah dan Awad al -Qarni. Dan ia juga menggagas sebuah gerakan yang diberi nama Visi 2030 yang merubah tatanan sosial politik dan kebudayaan di Arab Saudi.

Bang, kalau kampus Princess Naurah di Riyadh dan Prince Sattam University di Al Kharj, itu diambil dari nama siapa?

Oiya lupa. Hehe.
Balik lagi ke nama raja pertama (1932) Kerajaan Arab Saudi yuk: 
Abdul Aziz ibn Abdurrahman al-Saud. Nah, ayahnya ini nama panjangnya adalah Abdul Rahman ibn Faisal. Beliau Emir Najd. Dan diambil sebagai nama kampus di Dammam (Imam Abdul Rahman Faisal University) Arab Saudi.

Abdul Rahman Ibn Faisal al-Saud: 1850-1928
(Bapaknya Raja Abdulaziz. Emir Najd)

Putri Noura Abdul Rahman Al Saud: 1875-1950
(Kakak perempuannya Raja Abdulaziz. Foto wajahnya ada kok di google)

Naura ini adalah nama anak perempuan tertua Abdulrahman. Atau kakak kandung Raja Abdul Aziz. Noura bint Abdul Rahman Al Saud.
Abdulaziz dan Naura ini bisa dibilang sebaya. Karena jarak usia mereka hanya satu tahun, dimana sama-sama lahir di tahun 1875. Keduanya tumbuh jadi kakak beradik yang dekat, dan menjadi perempuan yang paling berpengaruh pada kehidupan Raja Abdulaziz. Betul, Naura inilah tempat konsultasi Raja Abdulaziz hingga pada keputusan Sosial Politik. Naura yang mendorong agar Abdulaziz muda merebut kembali Kota Riyadh dari Bani Rashidi yang menjadi cikal bakal lahirnya KSA.

King Abdulaziz adalah adik yang sangat berbangga dan kerap sekali memperkenalkan dirinya dengan: "Aku adalah pemimpin (bangsa) Arab, saudara laki-laki Naura".

Naura adalah Ibu Negara dan menamakan sebuah kampus di Riyadh dengan nama bibinya, adalah hal kecil yang bisa dilakukan Raja Abdullah sebagai seorang keponakan pada tahun 2008.

Sattam adalah nama Pangeran. Beliau Putra Raja Abdulaziz yang ketiga puluh dari Istrinya yang bernama Mudhi, seorang perempuan berdarah Armenia. Pangeran Sattam bin Abdulaziz, Beliau wafat tahun 2013 dan tidak pernah menjadi putra mahkota. Beliau adik yang sangat dekat dengan Raja Salman. Menjadi deputi gubernur Riyadh (1979-2011) dan yang menggantikan raja Salman menjadi Gubernur Riyadh setelah Raja Salman diangkat jadi Menteri Pertahanan (2011).

Pangeran Sattam Abdulaziz Al Saud (1941-2013)

Pada saat menjadi deputi Gubernur di Riyadh, beliau berjasa dalam penggalangan bantuan kemanusiaan di Saudi yang ditujukan kepada saudara Muslim pada konflik di Kosovo dan Chechnya (1998 dan 1999). Beliau pula dikenal sebagai orang yang peduli dengan anak-anak Yatim Piatu di Riyadh. Beliau wafat pada 72 tahun dan dimakamkan di Mekkah.

Raja Salman sendiri namanya ga diambil jadi nama kampus bang?

Iya. Diambil. King Salman International University (KSIU) kota Sharm el-Sheikh, timur laut Mesir.
Sejauh ini, semua kampus yang kita sebutkan di atas memiliki mahasiswa asal Indonesia, kecuali KSIU ini dan King Faisal University (KFU) di Hofuf Al Ahsa Provinsi Timur Saudi.  
Ya. Semoga ditahun-tahun mendatang ada.
Oke. Demikian tulisan kami mengenai Sejarah raja-raja Kerajaan Arab Saudi (KSA), tidak mau membahas lebih detail karena takut menyentuh ranah politik. Karena website ini temanya lebih ke website Beasiswa.
Thayib. Semoga Allah melapangkan rizki kalian semua dalam menuntut ilmu.

Komentar